Selasa, 26 April 2016

Download Ebook Bahasa Inggris Gratis

Download Ebook Bahasa Inggris Gratis



1.  Allsop_jake_test_your_phrasal_verbs

2.  Business_Vocabulary_In_Use

3.  English_Grammar_in_Use_3rd_Edition_Book


4.  English_idioms_in_use_real_a4_pages

5.  English_Phrasal_Verbs

6.   English_Vocabulary_in_Use_Elementary

7.   English_Vocabulary_in_Use_Pre_amp_amp_Intermedi

8.   English_Vocabulary_in_use_upper_amp_amp_advance

9.   Learningexpress_Goof_Proof_Spelling

10.  Learningexpress_Just_In_Time_Vocabulary

11.  Learningexpress_Read_Better_Remember_More_2nd_E

12.  Learningexpress_Reading_Comprehension_Success

13.  Learningexpress_Reason_Skills_Success_2e

14.  Learningexpress_Vocabulary_Spelling_Success_4e

15.  Limericks_The_Book_Of_Nonsence

16.  Longman_Press_Test_Your_Test_Your_English_Vocab

17.  Mccarthy_michael_o_dell_felicity_english_phrasa

18.  Mcmillan_Publishing_Phrasal_Verbs_In_Context_Sp

19.  Test_Your_Verbs

20.  Watcyn_Jones_p_test_your_prepositions

21.  Watcyn_jones_peter_test_your_english_idioms





Blog Ilmu Matematika
http://ilmu-matematika.blogspot.com

English Language Training Assistance (ELTA) 2016

English Language Training Assistance (ELTA) 2016



Program English Language Training Assistance (ELTA, atau Program Bantuan Pelatihan Bahasa Inggris) dirancang untuk menunjang para pendaftar yang memenuhi kriteria beasiswa namun memiliki tingkat kemahiran bahasa Inggris dibawah persyaratan minimal IELTS 5.0 untuk pendaftaran Australia Awards Scholarships.


ENGLISH LANGUAGE TRAINING ASSISTANCE








People with Disability
Information (.pdf)



Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di empat area keterampilan (Mendengar, Membaca, Menulis dan Berbicara). Pelatihan ini juga bertujuan mengembangkan keterampilan akademik, teknik-teknik belajar mandiri efektif; bahasa Inggris umum dan khusus bidang terkait, serta meningkatkan kepercayaan diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris, baik di lingkungan akademik maupun dalam konteks sosial lebih luas:


Sumber: http://australiaawardsindonesia.org/

SK Penetapan NRG Madrasah 2015

SK Penetapan NRG Madrasah 2015






Berikut adalah SK Penetapan NRG 2015
Berikut adalah lampiran-lampirannya:


  1. Provinsi Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Bengkulu
  8. Sumatera Selatan
  9. Bangka Belitung
  10. Lampung
  11. Banten
  12. DKI Jakarta
  13. Kalimantan Barat
  14. DI Yogyakarta
  15. Jawa Barat 1
  16. Jawa Barat 2
  17. Jawa Barat 3
  18. Jawa Tengah 1
  19. Jawa Tengah 2
  20. Jawa Tengah 3
  21. Bali
  22. Jawa Timur 1
  23. Jawa Timur 2
  24. Jawa Timur 3
  25. NTB
  26. NTT
  27. Kalimantan Tengah
  28. Kalimantan Timur
  29. Kalimantan Selatan
  30. Sulawesi Utara
  31. Sulawesi Tengah
  32. Sulawesi Tenggara
  33. Gorontalo
  34. Sulawesi Barat
  35. Maluku
  36. Maluku Utara
  37. Papua
  38. Papua Barat


Sumber: http://madrasah.kemenag.go.id/info-penting/871/sk-penetapan-nrg-2015.html

Minggu, 24 April 2016

Download Latihan US dan UN SD 2016

Download Latihan US dan UN SD 2016




3 Paket Latihan US dan UN SD 2016:


1.  Prediksi Soal Bahasa Indonesia SD/MI 2016

     >> Lihat Soal Bahasa Indonesia SD/MI 2016 <<
  
     >> Download Soal Bahasa Indonesia SD/MI 2016 <<



2.  Prediksi Soal Matematika SD/MI 2016

     >> Lihat Soal Matematika SD/MI 2016 <<
  
     >> Download Soal Matematika SD/MI 2016 <<



3.  Prediksi Soal IPA SD/MI 2016

     >> Lihat Soal IPA SD/MI 2016 <<
  
     >> Download Soal IPA SD/MI 2016 <<



Untuk Paket lainnya silahkan sms ke no: 087864437541




Blog Ilmu Matematika
http://ilmu-matematika.blogspot.com

Sabtu, 02 April 2016

Prediksi UN SMK Matematika TKP 2016

Prediksi UN SMK Matematika TKP 2016


Download gratis Prediksi UN SMK Matematika TKP 2016:


 








Blog Ilmu Matematika
http://ilmu-matematika.blogspot.com

Sepuluh Cara untuk Melatih Integritas sebagai Seorang Pendidik

Sepuluh Cara untuk Melatih Integritas sebagai Seorang Pendidik
 
 
A. Pengetian Intregritas
 
Integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)[1].

Pengertian Integritas Menurut Para Ahli [2] :
 1. Henry Cloud
 Menurut Henry Cloud, ketika berbicara mengenai integritas, maka tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.
 
2. Ippho Santoso
 Menurut Ippho Santoso, integiras sering diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap/sepenuh – penuhnya.
 
3. Andreas Harefa
 Menurut Andreas Harefa, integritas merupakan tiga kunci yang bisa diamati, yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten.
 
Jack Welch, dalam bukunya yang berjudul “Winning” mengatakan, “integritas  adalah sepatah kata yang kabur (tidak jelas). Orang-orang yang memiliki integritas  mengatakan kebenaran, dan orang-orang itu memegang kata-kata mereka.  Mereka bertanggung-jawab atas tindakan-tindakan mereka di masa lalu, mengakui  kesalahan mereka dan mengoreksinya. Mereka mengetahui hukum yang berlaku  dalam negara mereka, industri mereka dan perusahaan mereka – baik yang  tersurat maupun yang tersirat – dan mentaatinya. Mereka bermain untuk menang  secara benar (bersih), seturut peraturan yang berlaku. ”Berbagai survei dan studi  kasus telah mengidentifikasikan integritas atau kejujuran sebagai suatu  karakteristik pribadi yang paling dihasrati dalam diri seorang pemimpin.[3]
 
 
B. Integritas Seorang Pendidik
 Integritas seorang pendidik memang dibutuhkan dalam pencapaian profesionalisme. Bukan hanya sekadar membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau administrasi lainnya. Akan tetapi wujud dari integrasi diri perlu diperlihatkan.
 Integritas  merupakan gabungan dari moral dan nilai-nilai. Pendidik yang mengajar dengan integritas berarti ia mengajar dari lubuk hatinya yang terdalam, menyatu dengan siswa dan membangkitkan gairah mereka untuk senang belajar atau mencintai pelajaran. Pendidik yang memiliki kharisma semacam ini akan menikmati harmonisasi kehidupan daam dirinya dan betul-betul merasa bahagia dengan pilihan karirnya.
 
Menurut Paul Suparno, S.J. [4], contoh pendidik yang berintegritas rendah sebagai berikut:
  • Mengaku guru tersertifikasi, tetapi kalau mengajar hanya duduk dan membiarkan siswa ramai sendiri; dia jalan-jalan merokok di luar
  • Mengaku sebagai pendidik, ternyata datang terlambat, koreksi terlambat, tidak pernah meningkatkan kemampuan mengajarnya
  • Mengaku masih single, ternyata sudah punya anak 2
  • Mengaku mencintai siswa, ternyata waktu ada siswa jatuh dan alami kecelakaan, hanya diam berdiri saja tidak menolong
  • Mengatakan berkolega sama guru lain, nyatanya tidak pernah mau terlibat dalam percaturan bersama, selalu menyendiri, merasa hebat sendiri
  • Menurut Paul Suparno, S.J. [4], ciri-ciri pendidik yang berintegritas sebagai berikut :
  • Tanggungjawab dengan tugasnya sebagai pendidik
  • Memberikan yang menjadi hak dan kewajibannya
  • Terus belajar mengembangkan diri, sehngga professional
  • Mencintai siswa untuk maju
  • Sertifikasi: tanggungjawab pada perkembangan anak didik
  • Jujur, terus terang
  • Terbuka, apa adanya
  • Berani mengakui positif dan negatifnya
  • Mau kerjasama dengan sesama guru dalam pengembangan sekolah
  • Tidak menipu dalam proses laporan, pengembangan, dan sertifikasi
  • Omongan dan tindakannya sama, konsisten
 
Maka, untuk menjadi pendidik yang berintegritas, kita pelu melatih diri untuk mencapai tujuan integritas itu sendiri sebagai pendidik. Seperti dikutip dalam 55 Teaching Dilemmas [5], Sepuluh cara untuk melatih integritas :
  1. 1.Kenali diri Anda sendiri. Butlah catatan yang berisi daftar tujuan profesional dan tujuan pribadi Anda sesuai prioritasnya sehingga Anda tahu persis mana yang paling penting buat Anda. Selanjutnya sesuaikan tujuan-tujuan tersebut dengan filosofi pendidikan Anda.
  2. Kerjakan masalah-masalah yang penting dengan hati-hati, bersiaplah untuk menjadi saksi atas apa yang Anda yakini itu.
  3. Bila berhadpan dengan konflik, cari waktu untuk memahami beberapa kemungkinan jalan keluar, termasuk pengaruhnya bagi diri Anda dan bagi orang lain. Anda selanjutnya akan membuat pilihan yang terbaik, yang sejalan dengan filosofi pribadi serta sistem nilai. Bertindak sesuai dengan dorongan hati dapat membahayakan integritas Anda sebagai seorang guru.
  4. Peganglah komitmen Anda. Kenalilah apa yang diharapkan dari Anda, lalu kerjakanlah bila waktu sudah memungkinkan.
  5. Anda hanya boleh membuat janji untuk hal-hal yang dapat Anda lakukan dan berusahalah dengan keras untuk menyelesaikan semua pekerjaan Anda hingga selesai.
  6. Mengajarlah dengan cara-cara yang dapat mencerminkan diri Anda sebenarnya, ketertarikan dan kepercayaan Anda, serta apa saja yang membuat Anda mudah tersinggung/terluka.
  7. Tunjukkan tanggungjawab intelektual Anda. Perbarui terus pengetahuan Anda dengan hadir dalam konferensi-konferensi dan lokakarya.
  8. Praktikkan atau latihlah pepatah kuno : Bila Anda tidak dapat mengatakan sesuatu yang baik, lebih baik tidak berkata apapun.
  9. Hargailah siswa Anda dengan pendekatan pribadi bila Anda ingin membicarakan masalah-masalah khusus dengan mereka. Katakanlah kepada mereka secara jujur apa yang ingin Anda katakan.
  10. Sejauh kemampuan Anda, lakukan dan jadikanlah Anda guru yang terbaik dan pribadi yang menikmati pekerjaan tanpa ambivalensi [6].